Hasil Kegiatan Tour Kebudayaan Daerah



Kata Pengantar

Dengan rahmat Allah yang Maha Kuasa, kegiatan ‘’ Tour Kebudayaan Daerah ‘’ dapat berjalan dengan sangat aman dan lancar. Sehingga laporan ini dapat saya susun dengan baik. Saya sangat mengucapkan banyak terimakasih kepada semua narasumber dan penyelenggara, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan sangat lancar. Tugas ini saya susun berdasarkan hasil pengamatan saya dan teman-teman. Sekian yang dapat saya sampaikan, sekian dan terima kasih.

A.  Kegiatan Inti

                               I.            DESA SADE

Desa Sade terletak di desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah . Jarak dari kota Mataram ke Desa Sade adalah ±900 km. Cukup jauh juga, waktu tempuhnya yaitu 1,5 jam.

Desa Sade memiliki populasi 150 kepala keluarga, namun masih dalam satu aliran darah, karena menikah dengan sepupu dan misan. Di Desa Sade memiliki sebuah aturan atau tapsile. Berikut tapsilenya :

                                                         i.            Cara Menghormati Orang Tua
·        Menggunakan bahasa halus.
·        Orang tua boleh menggunakan bahasa halus / kasar.
·        Menyapa orang tua harus dengan jarak yang dekat.
·        Anak gadis harus memakai sarung dan tidak boleh keluar kampung selain sekolah, dan sekolahnya hanya sampai SMP.
·        Kawin harus dengan cara diculik.

                                                       ii.            Cara Makan
·        Makan harus menunggu orang tua.
·        Jika dalam makan bersama, kita harus menunggu orang tua selesai terlebih dahulu.

                                                    iii.            Tata Cara Bepergian
·        Harus berpamitan.
·        Harus mendapat izin.

                                                    iv.            Cara Menguburkan
·        Menggunakan bambu, tidak boleh membeli bambu tersebut.
·        Harus ada kendi/semen dan dulan janggal.
·        Barang-barang yang dibawa tidak boleh dibawa pulang.

                                                       v.            Cara Melahirkan
·        Masih menggunakan dukun beranak (belian)


Acara Ritual Adat :

·        Masih menggunakan watu telu.

ü Bubur Putih (tahun baru Islam)
Semua di bawa ke tokoh agama. Lalu dimasak oleh masyarakat secara rame-rame, setelah itu dibawa ke gunung tepatnya ke Masjid Kuno.

ü Bubur Beak ( Merah, bulan kedua )
Semua di bawa ke tokoh agama. Lalu dimasak oleh masyarakat secara rame-rame, setelah itu dibawa ke gunung tepatnya ke Masjid Kuno.

ü Maulud
Semua di bawa ke tokoh agama. Lalu dimasak oleh masyarakat secara rame-rame, setelah itu dibawa ke gunung tepatnya ke Masjid Kuno.

ü Setelah Puasa
Untuk pembersih gubuk, menginap 3 hari di pantai, lalu setelahnya menangkap ikan menggunakan tuba.

ü Ngapung Sehari
Berenang sehari, kita mulai berenang dari pagi sampai sore. Tokoh agama tidak boleh lupa membawa sesajen.

Gg



Kesenian peresean biasanya diadakan pada saat pernikahan/ sunatan. Pekerjaan masyarakat Sade biasanya bertani, dan hasilnya biasa disimpan di Lumbung. Luas desa Sade ½ hektar dan 3 hektar atapnya sudah bukan alang-alang lagi.


                            II.            SUKARARA

Sukarara terletak di desa Puyung, kecamatan Jonggat, Lombok Tengah. Kegiatan warga setempat biasanya menenun. Benda-benda yang dihasilkan adalah songket.
Jenis-jenis songket  yang dihasilkan :
ü Tenun Ikat ® terbuat dari benang katun biasanya lama pembuatannya ½ bulan.
ü Tenun Songkaet ® terbuat dari benang katun/emas/sutra. Perhari hanya menghasilkan 15 cm.
Para pekerja melakukan pekerjaan dari pukul 8 – 5 sore. Hanya sekali istirahat. Di dalam showroom terdapat patung sejenis tenun-tenun. Harganya tentu sangat mahal !! karena prosesnya yang begitu rumit.


                        III.       BANYUMULEK

Banyumulek terletak di Lombok Barat, lingkungannya kecil, sedikit kotor, dan kumuh. Orangnya ramah sih. Gerabahnya dibuat dari tanah liat dan air, dibuat dengan alat yang sederhana. Gerabahnya bisa dibuat untuk souvenir. Sehari gerabah dibuat berdasarkan kuatnya tenaga.

                         IV.            PANTAI KUTA

Pantai Kuta terletak di Lombok Tengah, tepatnya di pantai bagain selatan. Pemandangannya sangat indah. Kuta biasanya digunakan untuk perayaan ‘’BAU NYALE’’ alkisahnya, dulu pantai ini digunakan oleh Putri Mandalikan untuk menceburkan dirinya, sehingga menjadi cacing-cacing. Pantai Kuta memang sangat jauh dari Mataram. Perjalannya 1,5 jam atau bahkan lebih.

B. Kesimpulan

Perjalanan wisata ini sangat diperlukan, karena kita dapat mengetahui bagaimana budaya di Lombok ini. Sangatlah menarik, saya jadi tahu apa saja kebudayaan dan tempat-tempat bermanfaat di Lombok ini. Salah satunya Desa Sade yang merupakan salah satu desa dengan keadaaan tradisional yang masih dijaga. Saya sangat berterimakasih kepada penyelenggara.

0 comments:

Post a Comment